Syamsurizal : Perjuangan Panjang Membangun Kampung

Selasa, 07 Juli 2020 | 00:54:50 WIB

Metroterkini.com - Salah satu anggota DPRD Siak tiga priode, dari Partai Demokrat adalah Syamsulrizal yang akrab disapa Budi. Beliau mengucapkan Alhamdulillah, karena sejak 2009 hingga sekarang masih kepercayaan sebagai anggota DPRD.

Selama perjalanan kariernya di dunia politik sebagai anggota legislatif banyak asam garam yang dapat di rasakan dalam mengemban amanah aspirasi dari Dapil l. Disinilah awal mula perjuanganya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dari Dapil I, terutama bidang inprastruktur yang selalu menguras energi dan mesti di kawal sampai palu APBD di ketuk.

Menurut Syamsurizsl, Senen (7/7/2020),  salah satu yang paling mengesankan adalah keberlanjutan pembangunan jalan dari Kampung Lalang , Bunsur, Mengkapan, Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya dan Tanjung Pal Penyengat. Dahulu jalur ini berdebu kala panas dan becek bila hujan, apalagi Bunsur ke Mengkapan, di tumbuhi besi besi angker.

Sebagai putra kelahiran Sungai Apit Siak, Budi menuturkan di 2 KM pengerjaan awal dari Kampung Bunsur ke Lalang lalu, secara kebersamaan di lanjutkan dari Lalang ke Kayuara dan dari Bunsur sampai Mengkapan. "Sekarang dari Mengkapan hingga Tanjung Pal Penyengat juga sudah mulus dan lancar" tuturnya.

Tambahnya, PR besar dalam infrastuktur jalanbadalah dari Tanjung Pal ke Kampung paling ujung, Teluk Lanus. "Keterisoliran Teluk Lanus  sudah sejak Zaman Pak Arwin Bupati Siak sebelumnya sudah mulai dibuka. Sejumlah tahapan menembus Teluk Lanus juga sudah di buat semasa Pak Arwin" ujarnya.

Syamsurizal berharap, Bupati Alfedri bisa meneruskan proyek priode ini dalam Pembahasan KUA PPAS 2021 dan APBD 2021, selanjutnya ia juga berharap untuk estafet kepemimpinan priode berikutnya, siapapun terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati dalan Pilkada 2020 nanti,  jalan hingga Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit betul betul bisa di tempuh melalui jalur darat.

"Kampung Teluk Lanus ini masih terisolir, lebih kurang panjang jalannya sekitar 58 KM," tambahnya.

Sementara Listrik di Kampung Kampung yang dulunya terisolir, sekarang sudah dapat memadai . Kalaupun ada kendala, masalah "hidup mati" lampu, yang itu dihadapi semua pelanggan PLN.

"Di daerah Sungai Rawa dan Rawa Mekar, saya ikut berbangga hati. Sebab di daerah ini bisa membantu dalam masalah air bersih. Bersama anggota DPRD RI dari Partai Demokrad  Sayed Abubakar Assegaf, berjuang membangun sumur Bbor artetis di Kampung ini. Semoga apa yang di buat ini memberi faedah untuk orang banyak," kenangnya. [ibrahim]

Terkini